Seorang penulis di rubrik pikiran pembaca mempermasalahkan trotoar. Trotoar di banyak kota di Indonesia sudah beralih fungsi dari tempat pejalan kaki menjadi tempat berjualan pedagang kaki lima.
Penulis itu mengusulkan alternatif agar kata trotoar dalam Kamus Bahasa Indonesia diubah artinya, atau trotoar benar-benar dikembalikan kepada fungsinya.
Bukan hanya trotoar saja yang mengalami alih fungsi, hidup kita pun demikian. Seharusnya sebagai orang yang percaya kepada Tuhan, kita menggunakan tubuh kita untuk hidup dalam kebenaran, bukan untuk melakukan perbuatan dosa.
Milikilah prinsip hidup yang jelas. Ketidakjelasan tentang apa yang menjadi pegangan hidup kita memudahkan kita dikuasai oleh kekuatan-kekuatan yang bukan dari Tuhan.
Menjadi orang percaya tidak berada dalam posisi “netral”. Kita sudah menjadi milik Tuhan dan hidup kita berada dalam kekuasaan-Nya.
Kadangkala kita baru bersikap tegas setelah hidup ini terguncang masalah. Ucapan yang sering muncul adalah: “Kalau sudah begini, tidak ada jalan lain kecuali kembali kepada Tuhan.”
Manusia berbeda dengan binatang. Manusia tidak diberi ‘alat’ untuk bertahan dari serangan. Gajah mempunyai belalai, kijang bertanduk, ular berbisa, bahkan nyamuk yang kecil bisa membuat manusia kena demam berdarah dan meninggal.
Semua itu menunjukkan betapa mudahnya kita di-“jajah” oleh kekuatan lain. Binatang bisa dihadapi, tetapi manusia terkadang tidak punya kuasa untuk mengatakan “TIDAK” terhadap dosa.
Kita bukan seperti trotoar yang “diam” ketika dialihfungsikan dari tempat pejalan kaki menjadi tempat jualan pedagang kaki lima.
Kita memiliki senjata kebenaran. Istilah ini dipakai untuk menunjukkan bahwa kita punya sesuatu yang hebat dari Tuhan untuk melawan semua yang tidak benar.
Senjata —bukan cangkul, bukan martil— merupakan perlengkapan seorang prajurit yang siap tempur. Masih adakah senjata kebenaran di dalam hidup Anda yang benar-benar dapat digunakan? ~Pdt. Em. Andreas Gunawan Pr.
Senjata untuk melawan dosa bukan cuma hidup tidak berdosa, tetapi senjata kebenaran yang dapat mematahkan ketidakbenaran.
* * *
Sumber: KristusHidup.com, 12/12/2012 (diedit seperlunya)
Judul asli: Trotoar
==========