Seorang pembuat boneka kayu yang terkenal membuatkan boneka kayu yang sangat bagus untuk anak perempuannya. Suatu saat, boneka itu terjatuh hingga beberapa bagiannya terlepas. Sambil menangis, si anak membawa boneka itu kepada ayahnya.
"Tinggalkan saja bonekamu. Ayah akan memperbaiki setiap bagian satu per satu."
Namun, anaknya tidak sabar. "Tidak, Ayah. Itu terlalu lama. Ayah hanya perlu menaruh lem di sini, memaku bagian ini, dan menyambung yang ini."
Si pembuat boneka meminta anaknya bersabar dan memercayakan boneka rusak itu kepadanya. Sayang, si anak keras kepala dan pergi membawa boneka rusaknya.
Terhadap Tuhan mungkin kita kerap berlaku seperti anak perempuan si pembuat boneka. Kita mendikte Tuhan, apa yang harus Tuhan lakukan untuk mengatasi masalah kita.
Kita tidak mau memercayakan masalah kita pada cara-Nya. Padahal, sebagaimana pembuat boneka lebih tahu bagaimana memperbaiki boneka buatannya, Tuhan pasti lebih tahu apa yang kita butuhkan untuk keluar dari masalah. —SL
Berhentilah mendikte Tuhan. Tuhan paling tahu apa yang kita perlukan.
* * *
Sumber: e-RH, 30/5/2011 (dipersingkat)
Judul asli: Tuhan Sudah Tahu
==========