Landak, binatang yang buruk badannya namun mempunyai keunikan tersendiri.
Binatang ini berpindah-pindah tempat. Bisa berdiam di lubang-lubang batang pohon, bisa di bawah tanaman, bahkan bisa diam di antara tumpukan batu-batu.
Jika diganggu atau terancam, ia akan menggali tanah dengan keempat kakinya, dan berhenti menggali bila separuh lebih badannya sudah terkubur.
Landak mencongkel tanah dengan cakarnya untuk mencari semut, rayap, dan serangga kecil untuk dimakan.
Ia cukup kuat untuk membalikkan batu seukuran lebih dari dua kali berat tubuhnya.
Landak binatang berduri, tetapi gampang menyesuaikan diri. Apa yang menarik dari binatang ini buat kita?
Binatang berduri ini terlahir sedemikian rupa, namun ia tetap beraktivitas tanpa terganggu oleh durinya. Apakah Anda sedang membawa “duri dalam daging” yang membuat hidup tidak nyaman?
Mungkin Anda lebih beruntung daripada landak yang tiap hari harus membawa durinya. Bila hidup Anda sedang “berduri”, belajarlah untuk mengetahui kehendak Tuhan, mengapa Tuhan izinkan terjadi?
Ke mana saja landak membawa duri, dan berdamai dengan duri-durinya. Jika ada predator, landak mengalah dengan mencari perlindungan. Padahal bulu-bulu durinya bisa digunakan sebagai senjata, namun landak memakainya sebagai keunikan tubuhnya saja.
Belajarlah untuk berdamai dengan “duri-duri” yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita.
Ke mana saja landak selalu punya cara untuk mencari jalan keluar. Landak bisa berada di segala tempat, dan mengubur diri bila hidupnya terancam. Binatang ini punya banyak cara untuk mencari jalan keluar bila menghadapi masalah.
Jangan putus asa ketika menghadapi masalah, tetapi carilah jalan keluar dengan pertolongan Tuhan.
* * *
Sumber: KristusHidup.com, 6/9/12 (diedit seperlunya)
==========